Isra Mi'raj


 

Makna dan Hikmah Peristiwa Isra Mi'raj dalam Kehidupan Muslim

Isra Mi'raj adalah salah satu peristiwa besar dalam sejarah Islam yang penuh makna dan hikmah. Peristiwa ini terjadi pada tahun ke-10 kenabian, saat Rasulullah SAW mengalami berbagai ujian berat, seperti wafatnya dua pendukung utama beliau, yaitu Khadijah RA dan Abu Thalib. Isra Mi'raj menjadi penghibur sekaligus penguat iman Rasulullah SAW untuk melanjutkan dakwahnya.

Apa Itu Isra Mi'raj?

Isra Mi'raj terdiri dari dua bagian perjalanan:

  1. Isra: Perjalanan malam Rasulullah SAW dari Masjidil Haram di Makkah ke Masjidil Aqsa di Yerusalem.
  2. Mi'raj: Perjalanan spiritual Rasulullah SAW dari Masjidil Aqsa ke Sidratul Muntaha, tempat tertinggi di langit, untuk bertemu langsung dengan Allah SWT.

Peristiwa ini diabadikan dalam Al-Qur'an:

"Maha Suci (Allah), yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui." (QS. Al-Isra: 1)

Hikmah Isra Mi'raj

  1. Shalat sebagai Hadiah Utama
    Isra Mi'raj adalah momen penting ketika kewajiban shalat lima waktu ditetapkan langsung oleh Allah SWT. Shalat menjadi pilar utama dalam Islam dan sarana komunikasi langsung antara hamba dan Sang Pencipta.

  2. Keimanan yang Teguh
    Peristiwa ini menguji keimanan umat Islam pada masa itu, terutama melalui penyampaian Rasulullah SAW tentang perjalanan yang luar biasa tersebut. Abu Bakar RA menjadi contoh teladan dalam keyakinannya yang teguh, sehingga diberi gelar As-Siddiq (yang membenarkan).

  3. Pentingnya Masjidil Aqsa
    Isra Mi'raj menegaskan keutamaan Masjidil Aqsa sebagai salah satu tempat suci dalam Islam. Hal ini mengingatkan umat Muslim akan pentingnya menjaga hubungan dengan tempat-tempat yang diberkahi oleh Allah SWT.

  4. Motivasi di Tengah Ujian Hidup
    Isra Mi'raj terjadi saat Rasulullah SAW berada dalam masa sulit, namun Allah menunjukkan tanda-tanda kebesaran-Nya untuk menguatkan hati beliau. Hal ini mengajarkan bahwa setiap ujian pasti membawa hikmah dan kemuliaan bagi orang yang sabar.


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Keindahan Al-Qur'an

Puasa dan Hikmahnya

Lailatul Qadar